Liburan panjang biasanya merupakan waktu yang baik untuk berwisata. Orang Indonesia kadang berwisata keluar negeri untuk mengisi liburannya padahal banyak tempat wisata di Indonesia yang juga tidak kalah bagus dan bahkan orang asing pun banyak datang ke tempat wisata tersebut.
Alam Indonesia sangat indah dan setiap provinsi Indonesia memiliki alam yang bisa menjadi tempat wisata kelas dunia karena keindahan alamnya yang mengagumkan. Berikut beberapa tempat wisata alam yang ada di tiap provinsi Indonesia:
Nanggro Aceh Darussalam : Pulau Weh
Provinsi Sumatera Utara : Danau Toba
Provinsi Riau : Sungai Kampar
Provinsi Kepulauan Riau : Batu Sindu Natuna
Provinsi Sumatera Barat : Ngarai Sianok
Provinsi Jambi : Gunung Kerinci
Provinsi Sumatera Selatan: Perkebunan Teh – Pagar Alam
Provinsi Bangka Belitung : Pantai Parai Tenggiri
Provinsi Bengkulu :Pantai Pasir Panjang Bengkulu
Provinsi Lampung : Cagar Alam Kepulauan Krakatau
Provinsi Banten: Ujung Kulon
Provinsi DKI Jakarta : Pulau Seribu
Provinsi Jawa Barat: Green Canyon
Provinsi Jawa Tengah: Telaga Warna Dieng
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta: Gua Pindul
Provinsi Jawa Timur: Bromo
Provinsi Bali : Dreamland Beach
Provinsi Nusa Tenggara Barat: Gunung Rinjani
Provinsi Nusa Tenggara Timur: Pulau Komodo
Provinsi Kalimantan Barat : Bukit Kelam
Provinsi Kalimantan Tengah : Sungai Barito
Provinsi Kalimantan Selatan: Loksado
Provinsi Kalimantan Timur: Kepulauan Derawan
Provinsi Kalimantan Utara: Semolon Hot Waterfall
Provinsi Sulawesi Utara: Bunaken
Provinsi Gorontalo: Danau Limboto
Provinsi Sulawesi Barat: Pantai Dato
Provinsi Sulawesi Tengah: Air Terjun Saluopa
Provinsi Sulawesi Tenggara: Air Terjun Laguna
Provinsi Sulawesi Selatan: Wakatobi
Provinsi Maluku: Pantai Ngurbloat
Provinsi Maluku Utara: Gunung Gamalama
Provinsi Papua Barat: Kepulauan Raja Ampat
Provinsi Papua: Puncak Carstensz Piramid
Masih banyak tempat Indonesia lainnya yang sangat indah yang tidak ditulis disini.
Wisata Indonesia
Selasa, 16 Desember 2014
Senin, 26 Mei 2014
Negara-negara tetangga Indonesia dan hubungannya sejak zaman dulu
Indonesia memiliki negara tetangga yang berbatasan dengan daratan dan juga lautan. Indonesia merupakan negara yang sangat luas terutama wilayah lautnya sehingga banyak negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Indonesia mempunyai perbatasan darat dan laut dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste. Sementara perbatasan lautnya saja dengan tujuh negara yaitu Singapura, Vietnam, Filipina, India, Thailand, Australia, dan Palau. Sehingga total ada 10 negara yang menjadi tetangga Indonesia. Batas laut terdiri atas tiga jenis, yaitu batas laut wilayah atau teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi ekslusif (ZEE). Penetapan batas laut ini dilakukan berdasarkan ketentuan Hukum Laut Internasional, yang diatur dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982) yang telah diratifikasi pemerintah Indonesia melalui UU No 17 tahun 1985.
Indonesia sebagai negara yang besar tentunya juga memiliki pengaruh dan hubungan ke negara-negara tetangganya itu. Bahkan hubungan itu sudah ada sejak zaman dulu kala.
Negara tetangga yang berbatasan dengan daratan dan lautan Indonesia yaitu:
Malaysia
Indonesia memiliki perbatasan dengan daratan Malaysia dan juga Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Malaysia. Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di darat ada di Pulau Kalimantan yaitu Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak dan Kalimantan Utara dengan Sabah. Perbatasan laut Malaysia dan Indonesia ada di sepanjang Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Laut Sulawesi.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia ternyata sudah ada sejak zaman dulu. Ternyata Malaka yang merupakan cikal bakal Malaysia didirikan Parameswara yang berasal dari Pulau Sumatera. Parameswara merupakan pendiri Malaka dari Palembang pada tahun 1405. Banyak orang Malaysia yang ternyata keturunan Indonesia. Raja-raja Johor dan Selangor memiliki keturunan Bugis, sementara pemimpin dan masyarakat Negeri Sembilan merupakan para perantau asal Minangkabau. Sampai sekarang juga banyak Pimpinan Malaysia yang masih keturunan Indonesia. Contohnya adalah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang masih keturunan Indonesia dari bangsawan Bugis, Kerajaan Gowa. Setengah Kabinet Malaysia juga masih ada keturunan Indonesia.
Papua New Guinea
Indonesia memiliki batas wilayah darat dan laut dengan Papua New Guinea di Pulau Papua. Perbatasan darat Papua New Guinea dengan Papua berbatasan dengan provinsi di Indonesia yaitu Papua dan Papua Barat. Perbatasan wilayah laut dengan New Guinea (PNG) adalah berdasarkan kesepakatan garis lurus yang ditarik dari titik perbatasan darat hingga ke selatan di Laut Arafura.
Pengaruh Indonesia bagi Papua New Guinea adalah penamaan kata Papua yang melekat pada nama Papua New Guinea. Nama Papua New Guinea sebenarnya mendapat pengaruh dari penamaan yang diberikan Kesultanan Tidore yang terletak di Maluku Utara. Nama Papua disebut orang Tidore sedangkan Guinea merupakan sebutan dari orang Eropa. Papua new Guinea dianggap mirip dengan Guinea di wilayah Afrika. Nama Papua sebenarnya diberikan oleh Sultan Cirilyati alias Muhammad Nakil Tahun 1110 untuk Pulau Papua. Papua New Guinea memiliki kesamaan ras dengan masyarakat Papua di Indonesia, yaitu ras Melanesia.
Timor Leste
Perbatasan darat Timor Leste dan Indonesia ada di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan dengan Timor Leste. Perbatasan darat di Timor bagian barat NTT dengan Timor Leste meliputi 10 Kecamatan yang tersebar di empat kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Alor. Sedangkan untuk perbatasan laut Timor Leste berbatasan dengan wilayah laut Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Maluku.
Timor Leste merupakan bekas wilayah Indonesia. Timor Leste melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 30 Agustus 1999 melalui sebuah referendum. Walaupun sudah lepas dari Indonesia, Masyarakat Timor Leste masih dipengaruhi budaya Indonesia dan masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia.
Sedangkan negara yang berbatasan dengan lautan saja yaitu:
Australia
Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Australia yang meliputi daerah yang sangat luas, terbentang lebih kurang 2.100 mil laut dari selat Torres sampai perairan P.Chrismas. Karakteristik unik dari perbatasan maritim antara Australia dan Indonesia adalah dipisahkannya kepemilikan dasar laut (landas benua) dan perairan (zona ekonomi eksklusif), yang masing-masingnya memiliki batas tersendiri.
Hubungan Indonesia dengan penduduk di benua Australia terutama penduduk asli sudah ada sejak dulu. James Cook mengaku menemukan benua itu namun jauh sebelum orang eropa, orang Makassar sudah ke benua itu. Para nelayan Makassar sudah lebih dulu berlayar ke benua Australia yang diperkirakan sejak tahun 1650 untuk mengumpulkan teripang. Orang Makassar menyebut kawasan Utara Australia dengan sebutan Marege. Bahkan orang Makassar memberikan pengaruh bagi penduduk asli Australia utara. Penduduk asli Australia bagian utara sedikit banyak dipengaruhi oleh budaya para penangkap tripang yang berasal dari Makassar.
Singapura
Perbatasan wilayah Laut antara RI dengan Singapura berada di Selat Singapura. Garis Batas Laut Wilayah Indonesia dan laut wilayah Singapura di Selat Singapura yang sempit (lebar lautannya kurang dari 15 mil laut) adalah garis terdiri dari garis-garis lurus yang ditarik dari titik koordinat.
Indonesia dalam sejarahnya turut mempengaruhi keberadaan Singapura. Bahkan nama Singapura merupakan pemberian nenek moyang Indonesia. Singapura sebelumnya bernama Tumasik kemudian berubah nama menjadi Singapura sampai sekarang. Nama Singapura diberikan oleh seorang raja dari Sriwijaya, Sang Nila Utama yang pergi ke pulau Tumasik. Pemberian nama Singapura itu karena dia melihat hewan yang dianggapnya adalah seekor singa. Lalu dia mempunyai ide untuk membuat sebuah kota di pulau Tumasik yang dinamakan Singapura. Bahkan Presiden pertama Singapura modern berasal dari Indonesia. Presiden pertama Singapura, adalah Yusuf Bin Ishak. Ayahnya orang Minangkabau dan ibunya berasal dari Langkat, Sumatera Utara. Pencipta lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura juga merupakan keturunan orang Indonesia yaitu Zubir Said yang berdarah Minang.
Filipina
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Filipina berada di laut Sulawesi dan perairan selatan P.Mindanao. Indonesia dan Filipina memiliki perbatasan maritim di perairan sekitar Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik. Kedua negara memiliki wilayah laut yang saling berhadapan dan berdampingan. Akibatnya penarikan garis batas ZEE tidak bisa mencapai 200 mil. Namun akhirnya Presiden Benigno Aquino dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyepakati batas wilayah di Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Mindanao dan Laut Celebes. Perjanjian ini ditandatangani Istana Malacanang di Manila, Filipina, Jumat (23/5/2014).
Zaman dulu pengaruh kerajaan Majapahit telah mencapai kepulauan Filipina. Bahkan pada masa modern Filipina tetap merasa merupakan bangsa Melayu yang sama dengan Indonesia. Indonesia-Filipina-Malaysia pernah berencana mendirikan Maphilindo, singkatan dari Malaysia-Philipina-Indonesia di Manila pada 1963. Para presiden dari ketiga negara tersebut mengumumkan Deklarasi Manila yang menggabungkan negara mereka ke dalam Maphilindo. Presiden Filipina, Diosdado Macapagal menggagas Maphilindo sebagai realisasi amanat pendiri bangsa, Joze Rizal, untuk menyatukan kembali bangsa-bangsa Melayu yang telah terpecah belah akibat koloni.
Vietnam
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Vietnam berada di Laut China Selatan. Natuna menjadi titik sempadan laut bagi Indonesia dan Vietnam. Kepulauan Natuna ada di barat laut Pulau Kalimantan, masuk ke dalam Provinsi Kepulauan Riau di selatan Laut China Selatan.
Hubungan Indonesia dan Vietnam terutama pada masa kemerdekaan terbilang cukup dekat. Ho Chi Minh sebagai tokoh pemimpin Vietnam Merdeka pada akhir 1945 pernah mengirim surat kepada para pemimpin Republik Indonesia di Jakarta. Ho Chi Minh mengajak para pemimpin Indonesia untuk mengkoordinasikan perjuangan mereka masing-masing dalam menghadapi "imperialisme dan kapitalisme Barat". Surat itu akhirnya diserahkan kepada Perdana Menteri Sutan Syahrir. Namun karena Indonesia masih disibukkan dengan Belanda maka permintaan itu sulit dipenuhi. Setelah sama-sama merdeka Presiden pertama Indonesia, Bung Karno dan Ho Chi Minh berkawan sangat dekat. Indonesia juga ternyata memiliki pengaruh terhadap kemenangan perang Vietnam terhadap Amerika walau hanya dari buku karangan Jenderal dari Indonesia. Beberapa pimpinan gerilyawan Vietkong mengatakan bahwa mereka membaca buku “Pokok-Pokok Perang Gerilya” karangan Jendral AH Nasution dan menjadikannya pedoman mereka dalam menetapkan strategi.
Thailand
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Thailand terletak di utara selat Malaka dan Laut Andaman. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan Thailand adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan ke arah Tenggara. Hal itu disepakati dalam perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Thailand tentang penetapan Garis Batas Dasar Laut di Laut Andaman pada 11 Desember 1973.
Hubungan antara Thailand dan Indonesia telah berlangsung semenjak zaman dulu. Bahkan di Bangkok ada Kampung yang dihuni oleh orang-orang Jawa sejak zaman dulu. Pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn atau Raja Rama ke-5, orang-orang Jawa ini diminta untuk membangun taman di Grand Palace dan beberapa bangunan pemerintah lainnya.
India
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan India terletak dilaut Andaman, Samudera Hindia antara perairan Sumatera dan Pulau Nikobar. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan India adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang berada di Laut Andaman.
Hubungan antara Indonesia dengan India telah lama berlangsung. Selain India yang mempengaruhi budaya Indonesia. Kerajaan Sriwijaya juga pernah mendirikan biara di India. Prasasti Dewapaladewa dari Nalanda, India, abad ke-9 Masehi menyebutkan, Raja Balaputradewa dari Swarnadipa (Sriwijaya) membuat sebuah biara. Prasasti Rajaraja I tahun 1046 mengisahkan pula, Raja Kataha dan Sriwiyasa Marajayayottunggawarman dari Sriwijaya menghibahkan satu wilayah desa pembangunan biara Cudamaniwarna di kota Nagipattana, India. Indonesia dan India juga sangat dekat pada masa awal kemerdekaan. Pada masa awal kemerdekaan Soekarno dan Pemimpin India Nehru berteman baik. Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi negaranya masing-masing. Soekarno-Nehru juga termasuk penggagas Konfrensi Asia-Afrika.
Palau
Perbatasan Indonesia dengan Palau terletak di laut sebelah utara Papua. Palau memiliki Zona Perikanan yang diperluas (Extended Fishery Zone) hingga berbatasan dengan Zona Perikanan Eksklusif, yang lebarnya 200 mil laut diukur dari garis pangkal. Hal itu menyebabkan tumpang tindih antara ZEE Indonesia dengan Zona Perikanan yang diperluas Republik Palau.
Banyak orang Indonesia yang tidak mengenal negara pulau ini walaupun merupakan negara tetangga. Penghuni asli Palau adalah orang-orang beretnik Mikronesia. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Nenek moyang Palau dipercaya juga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tapi mungkin imigrasi perpindahan itu terjadi sejak lama sekitar 4000 tahun yang lalu.
Itulah total 10 negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia. Indonesia harus bisa menjaga perbatasan wilayahnya agar jangan sampai direbut oleh negara lain.
Indonesia juga memiliki 92 pulau terluar yang berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh DISHIDROS TNI AL. Berikut daftar Pulau terluar Indonesia.
1. Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan dengan India
2. Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan Malaysia
3. Pulau Nipa, Pelampong, Batu berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura
4. Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam
5. Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan dan Jiew berbatasan dengan Filipina
6. Pulau Dana, Dana, Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen, Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia
7. Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste
8. Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondo danLiki berbatasan dengan Palau
9. Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini
10. Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan wunga berbatasan dengan samudra Hindia
Pulau-pulau terluar ini harus dijaga agar tetap berada dalam wilayah Indonesia. Disamping itu Indonesia juga harus menjaga wilayah laut dan wilayah udaranya dari ancaman negara lain.
Indonesia sebagai negara yang besar tentunya juga memiliki pengaruh dan hubungan ke negara-negara tetangganya itu. Bahkan hubungan itu sudah ada sejak zaman dulu kala.
Negara tetangga yang berbatasan dengan daratan dan lautan Indonesia yaitu:
Malaysia
Indonesia memiliki perbatasan dengan daratan Malaysia dan juga Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Malaysia. Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di darat ada di Pulau Kalimantan yaitu Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak dan Kalimantan Utara dengan Sabah. Perbatasan laut Malaysia dan Indonesia ada di sepanjang Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Laut Sulawesi.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia ternyata sudah ada sejak zaman dulu. Ternyata Malaka yang merupakan cikal bakal Malaysia didirikan Parameswara yang berasal dari Pulau Sumatera. Parameswara merupakan pendiri Malaka dari Palembang pada tahun 1405. Banyak orang Malaysia yang ternyata keturunan Indonesia. Raja-raja Johor dan Selangor memiliki keturunan Bugis, sementara pemimpin dan masyarakat Negeri Sembilan merupakan para perantau asal Minangkabau. Sampai sekarang juga banyak Pimpinan Malaysia yang masih keturunan Indonesia. Contohnya adalah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang masih keturunan Indonesia dari bangsawan Bugis, Kerajaan Gowa. Setengah Kabinet Malaysia juga masih ada keturunan Indonesia.
Papua New Guinea
Indonesia memiliki batas wilayah darat dan laut dengan Papua New Guinea di Pulau Papua. Perbatasan darat Papua New Guinea dengan Papua berbatasan dengan provinsi di Indonesia yaitu Papua dan Papua Barat. Perbatasan wilayah laut dengan New Guinea (PNG) adalah berdasarkan kesepakatan garis lurus yang ditarik dari titik perbatasan darat hingga ke selatan di Laut Arafura.
Pengaruh Indonesia bagi Papua New Guinea adalah penamaan kata Papua yang melekat pada nama Papua New Guinea. Nama Papua New Guinea sebenarnya mendapat pengaruh dari penamaan yang diberikan Kesultanan Tidore yang terletak di Maluku Utara. Nama Papua disebut orang Tidore sedangkan Guinea merupakan sebutan dari orang Eropa. Papua new Guinea dianggap mirip dengan Guinea di wilayah Afrika. Nama Papua sebenarnya diberikan oleh Sultan Cirilyati alias Muhammad Nakil Tahun 1110 untuk Pulau Papua. Papua New Guinea memiliki kesamaan ras dengan masyarakat Papua di Indonesia, yaitu ras Melanesia.
Timor Leste
Perbatasan darat Timor Leste dan Indonesia ada di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan dengan Timor Leste. Perbatasan darat di Timor bagian barat NTT dengan Timor Leste meliputi 10 Kecamatan yang tersebar di empat kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Alor. Sedangkan untuk perbatasan laut Timor Leste berbatasan dengan wilayah laut Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Maluku.
Timor Leste merupakan bekas wilayah Indonesia. Timor Leste melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 30 Agustus 1999 melalui sebuah referendum. Walaupun sudah lepas dari Indonesia, Masyarakat Timor Leste masih dipengaruhi budaya Indonesia dan masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia.
Sedangkan negara yang berbatasan dengan lautan saja yaitu:
Australia
Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Australia yang meliputi daerah yang sangat luas, terbentang lebih kurang 2.100 mil laut dari selat Torres sampai perairan P.Chrismas. Karakteristik unik dari perbatasan maritim antara Australia dan Indonesia adalah dipisahkannya kepemilikan dasar laut (landas benua) dan perairan (zona ekonomi eksklusif), yang masing-masingnya memiliki batas tersendiri.
Hubungan Indonesia dengan penduduk di benua Australia terutama penduduk asli sudah ada sejak dulu. James Cook mengaku menemukan benua itu namun jauh sebelum orang eropa, orang Makassar sudah ke benua itu. Para nelayan Makassar sudah lebih dulu berlayar ke benua Australia yang diperkirakan sejak tahun 1650 untuk mengumpulkan teripang. Orang Makassar menyebut kawasan Utara Australia dengan sebutan Marege. Bahkan orang Makassar memberikan pengaruh bagi penduduk asli Australia utara. Penduduk asli Australia bagian utara sedikit banyak dipengaruhi oleh budaya para penangkap tripang yang berasal dari Makassar.
Singapura
Perbatasan wilayah Laut antara RI dengan Singapura berada di Selat Singapura. Garis Batas Laut Wilayah Indonesia dan laut wilayah Singapura di Selat Singapura yang sempit (lebar lautannya kurang dari 15 mil laut) adalah garis terdiri dari garis-garis lurus yang ditarik dari titik koordinat.
Indonesia dalam sejarahnya turut mempengaruhi keberadaan Singapura. Bahkan nama Singapura merupakan pemberian nenek moyang Indonesia. Singapura sebelumnya bernama Tumasik kemudian berubah nama menjadi Singapura sampai sekarang. Nama Singapura diberikan oleh seorang raja dari Sriwijaya, Sang Nila Utama yang pergi ke pulau Tumasik. Pemberian nama Singapura itu karena dia melihat hewan yang dianggapnya adalah seekor singa. Lalu dia mempunyai ide untuk membuat sebuah kota di pulau Tumasik yang dinamakan Singapura. Bahkan Presiden pertama Singapura modern berasal dari Indonesia. Presiden pertama Singapura, adalah Yusuf Bin Ishak. Ayahnya orang Minangkabau dan ibunya berasal dari Langkat, Sumatera Utara. Pencipta lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura juga merupakan keturunan orang Indonesia yaitu Zubir Said yang berdarah Minang.
Filipina
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Filipina berada di laut Sulawesi dan perairan selatan P.Mindanao. Indonesia dan Filipina memiliki perbatasan maritim di perairan sekitar Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik. Kedua negara memiliki wilayah laut yang saling berhadapan dan berdampingan. Akibatnya penarikan garis batas ZEE tidak bisa mencapai 200 mil. Namun akhirnya Presiden Benigno Aquino dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyepakati batas wilayah di Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Mindanao dan Laut Celebes. Perjanjian ini ditandatangani Istana Malacanang di Manila, Filipina, Jumat (23/5/2014).
Zaman dulu pengaruh kerajaan Majapahit telah mencapai kepulauan Filipina. Bahkan pada masa modern Filipina tetap merasa merupakan bangsa Melayu yang sama dengan Indonesia. Indonesia-Filipina-Malaysia pernah berencana mendirikan Maphilindo, singkatan dari Malaysia-Philipina-Indonesia di Manila pada 1963. Para presiden dari ketiga negara tersebut mengumumkan Deklarasi Manila yang menggabungkan negara mereka ke dalam Maphilindo. Presiden Filipina, Diosdado Macapagal menggagas Maphilindo sebagai realisasi amanat pendiri bangsa, Joze Rizal, untuk menyatukan kembali bangsa-bangsa Melayu yang telah terpecah belah akibat koloni.
Vietnam
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Vietnam berada di Laut China Selatan. Natuna menjadi titik sempadan laut bagi Indonesia dan Vietnam. Kepulauan Natuna ada di barat laut Pulau Kalimantan, masuk ke dalam Provinsi Kepulauan Riau di selatan Laut China Selatan.
Hubungan Indonesia dan Vietnam terutama pada masa kemerdekaan terbilang cukup dekat. Ho Chi Minh sebagai tokoh pemimpin Vietnam Merdeka pada akhir 1945 pernah mengirim surat kepada para pemimpin Republik Indonesia di Jakarta. Ho Chi Minh mengajak para pemimpin Indonesia untuk mengkoordinasikan perjuangan mereka masing-masing dalam menghadapi "imperialisme dan kapitalisme Barat". Surat itu akhirnya diserahkan kepada Perdana Menteri Sutan Syahrir. Namun karena Indonesia masih disibukkan dengan Belanda maka permintaan itu sulit dipenuhi. Setelah sama-sama merdeka Presiden pertama Indonesia, Bung Karno dan Ho Chi Minh berkawan sangat dekat. Indonesia juga ternyata memiliki pengaruh terhadap kemenangan perang Vietnam terhadap Amerika walau hanya dari buku karangan Jenderal dari Indonesia. Beberapa pimpinan gerilyawan Vietkong mengatakan bahwa mereka membaca buku “Pokok-Pokok Perang Gerilya” karangan Jendral AH Nasution dan menjadikannya pedoman mereka dalam menetapkan strategi.
Thailand
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Thailand terletak di utara selat Malaka dan Laut Andaman. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan Thailand adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan ke arah Tenggara. Hal itu disepakati dalam perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Thailand tentang penetapan Garis Batas Dasar Laut di Laut Andaman pada 11 Desember 1973.
Hubungan antara Thailand dan Indonesia telah berlangsung semenjak zaman dulu. Bahkan di Bangkok ada Kampung yang dihuni oleh orang-orang Jawa sejak zaman dulu. Pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn atau Raja Rama ke-5, orang-orang Jawa ini diminta untuk membangun taman di Grand Palace dan beberapa bangunan pemerintah lainnya.
India
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan India terletak dilaut Andaman, Samudera Hindia antara perairan Sumatera dan Pulau Nikobar. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan India adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang berada di Laut Andaman.
Hubungan antara Indonesia dengan India telah lama berlangsung. Selain India yang mempengaruhi budaya Indonesia. Kerajaan Sriwijaya juga pernah mendirikan biara di India. Prasasti Dewapaladewa dari Nalanda, India, abad ke-9 Masehi menyebutkan, Raja Balaputradewa dari Swarnadipa (Sriwijaya) membuat sebuah biara. Prasasti Rajaraja I tahun 1046 mengisahkan pula, Raja Kataha dan Sriwiyasa Marajayayottunggawarman dari Sriwijaya menghibahkan satu wilayah desa pembangunan biara Cudamaniwarna di kota Nagipattana, India. Indonesia dan India juga sangat dekat pada masa awal kemerdekaan. Pada masa awal kemerdekaan Soekarno dan Pemimpin India Nehru berteman baik. Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi negaranya masing-masing. Soekarno-Nehru juga termasuk penggagas Konfrensi Asia-Afrika.
Palau
Perbatasan Indonesia dengan Palau terletak di laut sebelah utara Papua. Palau memiliki Zona Perikanan yang diperluas (Extended Fishery Zone) hingga berbatasan dengan Zona Perikanan Eksklusif, yang lebarnya 200 mil laut diukur dari garis pangkal. Hal itu menyebabkan tumpang tindih antara ZEE Indonesia dengan Zona Perikanan yang diperluas Republik Palau.
Banyak orang Indonesia yang tidak mengenal negara pulau ini walaupun merupakan negara tetangga. Penghuni asli Palau adalah orang-orang beretnik Mikronesia. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Nenek moyang Palau dipercaya juga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tapi mungkin imigrasi perpindahan itu terjadi sejak lama sekitar 4000 tahun yang lalu.
Itulah total 10 negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia. Indonesia harus bisa menjaga perbatasan wilayahnya agar jangan sampai direbut oleh negara lain.
Indonesia juga memiliki 92 pulau terluar yang berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh DISHIDROS TNI AL. Berikut daftar Pulau terluar Indonesia.
1. Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan dengan India
2. Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan Malaysia
3. Pulau Nipa, Pelampong, Batu berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura
4. Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam
5. Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan dan Jiew berbatasan dengan Filipina
6. Pulau Dana, Dana, Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen, Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia
7. Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste
8. Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondo danLiki berbatasan dengan Palau
9. Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini
10. Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan wunga berbatasan dengan samudra Hindia
Pulau-pulau terluar ini harus dijaga agar tetap berada dalam wilayah Indonesia. Disamping itu Indonesia juga harus menjaga wilayah laut dan wilayah udaranya dari ancaman negara lain.
Jumat, 28 Maret 2014
Indonesia sebenarnya bisa menjadi negara yang maju dan makmur
Indonesia menjadi negara makmur dan maju merupakan impian dari rakyat Indonesia. Negara bisa dikatakan makmur jika mempunyai banyak sektor pemasukan bagi kas negara untuk pembangunan. Pemasukan negara yang berlimpah juga akan bisa mensejahterakan rakyat. Semua hal itu bisa tercapai jika Indonesia melakukan inovasi dalam membangun negaranya.
Perdagangan luar negeri
Sumber kekayaan negara bisa didapat dari perdagangan luar negeri. Negara yang makmur adalah negara yang mampu memproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan, sehingga kelebihan hasil produksi tersebut diekspor, dan pada akhirnya akan menambah kemakmuran di negara tersebut.
Ahli ekonomi Ibnu Khaldun mengatakan bahwa melalui perdagangan luar negeri, kepuasan masyarakat, keuntungan pedagang dan kekayaan negara semuanya meningkat. Dan barang-barang dagangan menjadi lebih bernilai ketika para pedagang membawanya dari suatu negara ke negara lain. Perdagangan luar negeri ini dapat menyumbang secara positif kepada tingkat pendapatan negara lain.
Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang yang beredar di negara tersebut, tetapi oleh tingkat produksi. Pada zaman dulu di nusantara ini juga dalam sejarahnya pernah muncul negara-negara kerajaan eksportir. Produksi beras di Majapahit dan Demak mampu menghidupi negara-negara Asia Tenggara. Kerajaan Ternate-Tidore di Maluku bisa mengekspor cengkeh sedangkan kerajaan Sunda terkenal akan ekspor ladanya.
Kini, setelah merdeka, bangsa Indonesia menjadi bangsa importir. Tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri, apalagi menyumbangkan sesuatu kepada dunia. Kini banyak barang yang harus diimpor bahkan untuk sesuatu yang harusnya bisa diproduksi bangsa Indonesia sendiri.
SDM
Kekuatan ekonomi Indonesia bisa berasal dari struktur demografi penduduknya. Indonesia sejatinya memiliki potensi modal sosial (social capital) dan pasar domestik yang luar biasa besar. Indonesia dikaruniai Allah SWT modal dasar berupa 247 juta jiwa penduduk (terbesar keempat di dunia) dengan kualitas dasar yang sebenarnya bagus, berarti merupakan human capital dan potensi pasar domestik yang sangat besar. Saat ini, Indonesia mulai menikmati bonus dari jumlah penduduk yang banyak, karena jumlah angkatan produktif jauh lebih besar dan mulai berjalan.
Kontribusi tenaga kerja sebagai alat membangun kekayaan suatu bangsa, menyatakan usaha tenaga kerja, peningkatan dalam produktivitas, dan pertukaran produk dalam pasar besar menjadi pertimbangan yang utama di balik suatu kemakmuran dan kekayaan negeri.
Jepang, meskipun sumber daya alamnya terbatas, tetapi makmur berkat sumber daya manusianya. Begitu juga dengan Singapura. Tingginya pendapatan perkapita penduduk Singapura tidak lain karena kemajuan pengembangan SDM-nya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Bukan karena kekayaan SDA-nya. Untuk wewujudkan kemakmuran rakyat dan mengembalikan perekonomian Indonesia seharusnya Indonesia membuka banyak lapangan pekerjaan dan memanfaatkan kelebihan SDM itu sebagai modal kemajuan bangsa. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas merupakan modal dasar untuk mencapai kemakmuran di masa depan.
Pajak yang tidak berlebihan
Hasil pajak meningkat bisa didapat karena kemakmuran bisnis dengan pajak yang tidak berlebihan. Tingkat pajak rendah bisa menyebabkan banyaknya tumbuh usaha dibandingkan dengan negara dengan pajak tinggi.
Disamping pajak rendah juga perlu diatur sistem peraturan pajak yang sederhana dan tidak rumit. Sistem pembayaran pajak di Indonesia sangat rumit, sehingga perlu disederhanakan agar tidak menghambat iklim investasi. Peyebab para calon entrepreneur tidak memulai berbisnis ialah adanya kendala aturan dan birokrasi yang terlalu banyak dan rumit serta pajak usaha yang tinggi. Membayar pajak bagi orang awam sepertinya tidaklah mudah dipahami. Membayar dan melaporkan pajak terlalu rumit . Terlebih lagi, rakyat sangat sibuk dengan kegiatan bisnisnya. Hampir tak ada waktu tersisa untuk memikirkan pajak.
Faktor terpenting untuk prospek usaha adalah meringankan seringan mungkin beban pajak bagi pengusaha untuk menggairahkan kegiatan bisnis dengan menjamin keuntungan yang lebih besar (setelah pajak). Pajak dan bea cukai yang ringan akan membuat rakyat memiliki dorongan untuk lebih aktif berusaha sehingga bisnis akan mengalami kemajuan. Jika iklim kewirausahaan di Indonesia baik, jumlah pengusaha pasti bertambah, kehadiran pengusaha ini sendiri akan menciptakan nilai tambah seperti terbukanya lapangan pekerjaan. Seorang wirausahawan mampu membuka dan menciptakan lapangan kerja sendiri dan juga bagi orang lain. Dengan banyaknya wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja, maka otomatis jumlah pengangguran akan berkurang. Dengan begitu pendapatan masyarakat juga akan meningkat. Efeknya, akan banyak bermunculan kelas menengah baru. Disamping itu Kalau negara ini dengan pajak rendah bisa dibayangkan betapa banyaknya orang melakukan investasi di negeri ini baik dari warga sendiri maupun dari investor asing. Tingkat pajak rendah akan menyebabkan banyak perusahaan membuka operasi di negara ini sehingga bisa membuat negara ini menjadi kaya.
Membangun Birokrasi yang Ideal
Persoalan yang menghambat laju pertumbuhan usaha, seperti rumitnya birokrasi dan kepastian hukum yang tegas dan aturan yang jelas. Masalah birokrasi perizinan di Indonesia sangat jauh dari efisien.
Pelayanan publik di Indonesia masih tidak efisien dan buruk. Banyak sekali meja yang harus dilewati dalam mengurus administrasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dan bertele-tele.
Birokrasi di Indonesia secara organisasi terlalu gemuk sehingga menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) dalam mengurus perizinan tertentu. Meski sudah dicanangkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), masih banyak pihak yang mengeluhkan mengenai perizinan lantaran birokrasi yang terlalu panjang.
Jangan terlalu banyak peraturan atau regulasi
Upaya yang bisa dilakukan pemerintah antara lain mengatur perundangan dan mengatasi tumpang tindih perizinan. Harus dilakukan Pemangkasan perizinan dan penyederhanaan undang-undang.
Saat ini Indonesia sudah memiliki terlalu banyak peraturan terutama mengenai pengembangan usaha. Harusnya mulai di-Stop membuat aturan yang tidak perlu. Cukup harmonisasikan dan selaraskan dengan yang ada. Terlalu banyak peraturan justru bisa menghambat pertumbuhan usaha. Perizinan usaha pun masih menjadi masalah yang kerap dihadapi. Peraturan harus sederhana dan tidak rumit.
Saat ini di Indonesia, pemda terlalu banyak membuat aturan perda begitu juga dengan kementerian yang menerbitkan berbagai Peraturan Menteri (Permen).
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mencatat hingga saat ini ada sekitar 2.000 perda yang berpotensi bermasalah. Bahkan, ada beberapa Perda yang harusnya batal demi hukum tetapi tetap dilaksanakan di daerah. Keberadaan Perda tersebut seringkali menghambat pembangunan ekonomi di daerah bersangkutan.
Selain itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, hal baru belakangan ini yang membuat salah satu faktor ekonomi nasional melambat adalah egoisme kementerian dalam menerbitkan berbagai Peraturan Menteri (Permen) yang banyak bertentangan dan menyusahkan dunia usaha.
Begitu juga dengan DPR yang juga sering membuat Undang-undang. Aturan-aturan sektoral yang sering kali tumpang-tindih menjadi salah satu faktor munculnya konflik. Saat ini banyak produk legislasi berupa peraturan perundang-undangan yang menimbulkan masalah karena tumpang tindih.
Mandiri dalam mengelola semua sumber daya alam
Pasal 33 UUD 1945 berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Kalau mengikuti bunyi pasal itu harusnya kekayaan alam Indonesia dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat. Namun ternyata Kekayaan alam Indonesia sudah diprivatisasi dan dikuasai oleh swasta baik domestik maupun asing, mereka yang menikmati hasilnya. kekayaan alam Indonesia dikuras asing dan perekonomiannya dikuasai asing. Contohnya untuk tambang emas dan perak di Papua, Freeport dapat 99% sementara 230 juta rakyat Indonesia harus puas dengan 1% saja.
Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang kaya raya, bukan hanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui juga sumber daya alam terbarukan. Semua ada di Indonesia ini. Lahan subur untuk pertanian dan perkebunan, perairan luas yang menyediakan penghasilan bagi para nelayan, hutan lebat yang menyediakan pepohonan, cadangan minyak bumi, gas alam, batubara serta bahan tambang lain yang belum tereksplorasi.
Sayangnya kekayaan alam Indonesia saat ini masih dikuasai asing. Position paper Asia-Europe People's Forum-9 Sub Regional Conference mengungkap bahwa kekayaan alam tambang Indonesia 100 persen berada di bawah kontrol asing, kekayaan migas sebanyak 85 persen dikuasai asing, dan kekayaan batubara 75 persen dikontrol asing
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Abraham Samad pernah mengatakan, alangkah kayanya Indonesia sekiranya potensi sumber daya alamnya, terutana sektor minyak dan gas atau migas, dikelola dengan baik. Angka minimal keseluruhan pemasukan negara dari migas, batubara, dan emas Rp 20 ribu triliun per tahun. Kalau Rp 20 ribu triliun dibagi angka jumlah penduduk, bayangkan berapa banyaknya. Karena itu kita dorong (negara) harus bisa ambil kepemilikan asing 60 persen jadi 40 persen," kata Abraham Samad.
Jumlah 20 ribu trilyun Itu angka minimal. Coba bandingkan dengan APBN-P Indonesia sekarang yang hanya sebesar Rp 1.500 triliun. Sebenarnya Indonesia bisa menjadi kaya raya dari kekayaan alam saja.
Contoh negara yang kaya akan kekayaan alamnya adalah Qatar. Minyak terutama gas bumi membuat Qatar kaya. Gaji di Qatar tergolong yang tertinggi di dunia dan membayar pajak hampir tidak dikenal di negara tersebut.
Memanfaatkan kekayaan laut
Sebagai negeri maritim, Indonesia memiliki potensi kekayaan dari laut. kita harus melakukan reorientasi pembangunan, dari yang selama ini berbasis daratan (land-based development) ke berbasis lautan dan kepulauan (ocean and archipelagic-based development). Pembangunan berbasis lautan dan kepulauan tidak berarti menegasikan pembangunan di darat. Sebaliknya, justru menyinergikan antara pembangunan di wilayah darat dan laut.
Potensi kekayaan dari laut itu bukan hanya penangkapan ikan saja tapi masih ada banyak yang potensi lain seperti perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan mangrove, perhubungan laut, sumberdaya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim dan SDA non-konvensional,
Indonesia berada di posisi geoekonomi yang sangat strategis karena 45 persen dari seluruh barang dan komoditas yang diperdagangkan di dunia dengan nilai 1.500 triliun dolar AS setiap tahunnya dikapalkan melalui wilayah laut Indonesia (UNCTAD, 2012).
Laut Indonesia yang kaya akan anekaragam hayati menjadi lumbung pangan masa depan pada saat lahan di darat sudah tidak bisa diandalkan.
Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Suatu negara akan kuat dan makmur jika didukung oleh fondasi Iptek yang kuat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian dan daya saing bangsa.
Riset yang mendalam dan menggunakan tekhnologi yang terbarukan, maka produktivitas nasional akan meningkat dengan pesat.
Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi negara industri yang maju dan modern. Sedangkan Jepang sukses setelah Restorasi Meiji. Restorasi Meiji inilah sebagai katalis dalam kemajuan Jepang menuju negara industri maju. Keberhasilan Restorasi Meiji ini diakui dunia tidak ada bandingannya di seluruh dunia. Dalam jangka waktu hanya sekitar 30 tahunan telah berhasil membawa Jepang dari negara terisolasi, terbelakang dan tradisional menjadi negara maju yang kompetitif dengan negara-negara barat. Indonesia juga harus memajukan iptek demi kemakmuran negara.
Militer yang kuat
Makmur saja belum cukup bagi suatu bangsa bila tidak disertai rasa aman. Tanpa diimbangi kekuatan militer, negara takkan mampu menjaga tanah tumpah darah dan melindungi segenap bangsanya. Itu sebabnya, negara-negara maju membangun kekuatan militernya lewat pengembangan industri dalam negeri.
Sudah banyak alutsista diproduksi di dalam negeri. PT Pindad, antara lain, sudah memproduksi pistol, senjata laras panjang, dan panser. PT PAL memproduksi kapal perang dan kapal selam. PT DI memproduksi helikopter, pesawat, dan roket. Namun hal itu belum cukup. Teknologi militer Indonesia harus terus dikembangkan.
Dengan pertahanan yang baik, militer Indonesia bisa menjaga semua kepentingan ekonomi negara. Dengan militer yang kuat, bangsa ini tidak perlu takut pada negara adikuasa dan mengalah dalam setiap perundingan yang merugikan dan membahayakan kepentingan bangsa dan negara.
Pemimpin berkualitas
Indonesia butuh pemimpin yang memiliki rasa ingin melihat negara dan rakyatnya makmur, seharusnya pemimpin harus ahli dan memiliki inovasi yang kreatif untuk memajukan segala aset yang dimiliki negara kita.
Pemimpin negara adalah faktor penting dalam kehidupan bernegara. Jika pemimpin negara itu jujur, baik, cerdas dan amanah, niscaya rakyatnya akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara.
Kita harus memilih pemimpin yang amanah, sehingga dia benar-benar berusaha mensejahterakan rakyatnya. Bukan hanya bisa menjual aset negara atau kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Pemimpin juga harus cerdas agar tidak ditipu oleh anak buahnya atau kelompok lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan rakyatnya.
Kemajuan suatu negera ditentukan oleh kebijakan pemimpinannya, jika seorang pemimpin mempunyai visi misi kedepan lebih maju, bukan sekedar mementingkan suatu kelompok atau golongan masyarakat. Maka kemungkinan besar Negara tersebut mempunyai peluang untuk lebih maju.
Masih banyak hal-hal yang harus dilakukan untuk memakmurkan negara. Indonesia sebenarnya punya modal untuk menajdi negara yang makmur. Kita memperhatikan di dunia ini memang ada negara yang lebih maju dan makmur dari Indonesia namun negara-negara itu masih punya kekurangan. Kita bisa lebih baik dari negara-negara tersebut.
Bangsa Indonesia harus menggali sendiri caranya untuk maju. Tidak perlu terlalu meniru cara-cara bangsa lain yang tidak cocok dengan karakter bangsa kita. Kita bisa ambil yang terbaik dari setiap bangsa di dunia yang bisa memakmurkan negeri kita tapi tentu jangan sampai mengorbankan nilai-nilai agama dan budaya.
Indonesia sebenarnya sangat bisa menjadi negara maju. Syarat untuk menjadi maju semua tersedia, di antaranya kekayaan alam, penduduk yang besar, infrastruktur, dan lain sebagainya. Perpaduan kekayaan alam dan keunggulan pengetahuan teknologi serta semangat untuk maju, akan bersinergi mengantarkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju.
Perdagangan luar negeri
Sumber kekayaan negara bisa didapat dari perdagangan luar negeri. Negara yang makmur adalah negara yang mampu memproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan, sehingga kelebihan hasil produksi tersebut diekspor, dan pada akhirnya akan menambah kemakmuran di negara tersebut.
Ahli ekonomi Ibnu Khaldun mengatakan bahwa melalui perdagangan luar negeri, kepuasan masyarakat, keuntungan pedagang dan kekayaan negara semuanya meningkat. Dan barang-barang dagangan menjadi lebih bernilai ketika para pedagang membawanya dari suatu negara ke negara lain. Perdagangan luar negeri ini dapat menyumbang secara positif kepada tingkat pendapatan negara lain.
Kekayaan suatu negara tidak ditentukan oleh banyaknya uang yang beredar di negara tersebut, tetapi oleh tingkat produksi. Pada zaman dulu di nusantara ini juga dalam sejarahnya pernah muncul negara-negara kerajaan eksportir. Produksi beras di Majapahit dan Demak mampu menghidupi negara-negara Asia Tenggara. Kerajaan Ternate-Tidore di Maluku bisa mengekspor cengkeh sedangkan kerajaan Sunda terkenal akan ekspor ladanya.
Kini, setelah merdeka, bangsa Indonesia menjadi bangsa importir. Tidak mampu memenuhi kebutuhan sendiri, apalagi menyumbangkan sesuatu kepada dunia. Kini banyak barang yang harus diimpor bahkan untuk sesuatu yang harusnya bisa diproduksi bangsa Indonesia sendiri.
SDM
Kekuatan ekonomi Indonesia bisa berasal dari struktur demografi penduduknya. Indonesia sejatinya memiliki potensi modal sosial (social capital) dan pasar domestik yang luar biasa besar. Indonesia dikaruniai Allah SWT modal dasar berupa 247 juta jiwa penduduk (terbesar keempat di dunia) dengan kualitas dasar yang sebenarnya bagus, berarti merupakan human capital dan potensi pasar domestik yang sangat besar. Saat ini, Indonesia mulai menikmati bonus dari jumlah penduduk yang banyak, karena jumlah angkatan produktif jauh lebih besar dan mulai berjalan.
Kontribusi tenaga kerja sebagai alat membangun kekayaan suatu bangsa, menyatakan usaha tenaga kerja, peningkatan dalam produktivitas, dan pertukaran produk dalam pasar besar menjadi pertimbangan yang utama di balik suatu kemakmuran dan kekayaan negeri.
Jepang, meskipun sumber daya alamnya terbatas, tetapi makmur berkat sumber daya manusianya. Begitu juga dengan Singapura. Tingginya pendapatan perkapita penduduk Singapura tidak lain karena kemajuan pengembangan SDM-nya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Bukan karena kekayaan SDA-nya. Untuk wewujudkan kemakmuran rakyat dan mengembalikan perekonomian Indonesia seharusnya Indonesia membuka banyak lapangan pekerjaan dan memanfaatkan kelebihan SDM itu sebagai modal kemajuan bangsa. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas merupakan modal dasar untuk mencapai kemakmuran di masa depan.
Pajak yang tidak berlebihan
Hasil pajak meningkat bisa didapat karena kemakmuran bisnis dengan pajak yang tidak berlebihan. Tingkat pajak rendah bisa menyebabkan banyaknya tumbuh usaha dibandingkan dengan negara dengan pajak tinggi.
Disamping pajak rendah juga perlu diatur sistem peraturan pajak yang sederhana dan tidak rumit. Sistem pembayaran pajak di Indonesia sangat rumit, sehingga perlu disederhanakan agar tidak menghambat iklim investasi. Peyebab para calon entrepreneur tidak memulai berbisnis ialah adanya kendala aturan dan birokrasi yang terlalu banyak dan rumit serta pajak usaha yang tinggi. Membayar pajak bagi orang awam sepertinya tidaklah mudah dipahami. Membayar dan melaporkan pajak terlalu rumit . Terlebih lagi, rakyat sangat sibuk dengan kegiatan bisnisnya. Hampir tak ada waktu tersisa untuk memikirkan pajak.
Faktor terpenting untuk prospek usaha adalah meringankan seringan mungkin beban pajak bagi pengusaha untuk menggairahkan kegiatan bisnis dengan menjamin keuntungan yang lebih besar (setelah pajak). Pajak dan bea cukai yang ringan akan membuat rakyat memiliki dorongan untuk lebih aktif berusaha sehingga bisnis akan mengalami kemajuan. Jika iklim kewirausahaan di Indonesia baik, jumlah pengusaha pasti bertambah, kehadiran pengusaha ini sendiri akan menciptakan nilai tambah seperti terbukanya lapangan pekerjaan. Seorang wirausahawan mampu membuka dan menciptakan lapangan kerja sendiri dan juga bagi orang lain. Dengan banyaknya wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja, maka otomatis jumlah pengangguran akan berkurang. Dengan begitu pendapatan masyarakat juga akan meningkat. Efeknya, akan banyak bermunculan kelas menengah baru. Disamping itu Kalau negara ini dengan pajak rendah bisa dibayangkan betapa banyaknya orang melakukan investasi di negeri ini baik dari warga sendiri maupun dari investor asing. Tingkat pajak rendah akan menyebabkan banyak perusahaan membuka operasi di negara ini sehingga bisa membuat negara ini menjadi kaya.
Membangun Birokrasi yang Ideal
Persoalan yang menghambat laju pertumbuhan usaha, seperti rumitnya birokrasi dan kepastian hukum yang tegas dan aturan yang jelas. Masalah birokrasi perizinan di Indonesia sangat jauh dari efisien.
Pelayanan publik di Indonesia masih tidak efisien dan buruk. Banyak sekali meja yang harus dilewati dalam mengurus administrasi serta membutuhkan waktu yang cukup lama dan bertele-tele.
Birokrasi di Indonesia secara organisasi terlalu gemuk sehingga menimbulkan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) dalam mengurus perizinan tertentu. Meski sudah dicanangkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), masih banyak pihak yang mengeluhkan mengenai perizinan lantaran birokrasi yang terlalu panjang.
Jangan terlalu banyak peraturan atau regulasi
Upaya yang bisa dilakukan pemerintah antara lain mengatur perundangan dan mengatasi tumpang tindih perizinan. Harus dilakukan Pemangkasan perizinan dan penyederhanaan undang-undang.
Saat ini Indonesia sudah memiliki terlalu banyak peraturan terutama mengenai pengembangan usaha. Harusnya mulai di-Stop membuat aturan yang tidak perlu. Cukup harmonisasikan dan selaraskan dengan yang ada. Terlalu banyak peraturan justru bisa menghambat pertumbuhan usaha. Perizinan usaha pun masih menjadi masalah yang kerap dihadapi. Peraturan harus sederhana dan tidak rumit.
Saat ini di Indonesia, pemda terlalu banyak membuat aturan perda begitu juga dengan kementerian yang menerbitkan berbagai Peraturan Menteri (Permen).
Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mencatat hingga saat ini ada sekitar 2.000 perda yang berpotensi bermasalah. Bahkan, ada beberapa Perda yang harusnya batal demi hukum tetapi tetap dilaksanakan di daerah. Keberadaan Perda tersebut seringkali menghambat pembangunan ekonomi di daerah bersangkutan.
Selain itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, hal baru belakangan ini yang membuat salah satu faktor ekonomi nasional melambat adalah egoisme kementerian dalam menerbitkan berbagai Peraturan Menteri (Permen) yang banyak bertentangan dan menyusahkan dunia usaha.
Begitu juga dengan DPR yang juga sering membuat Undang-undang. Aturan-aturan sektoral yang sering kali tumpang-tindih menjadi salah satu faktor munculnya konflik. Saat ini banyak produk legislasi berupa peraturan perundang-undangan yang menimbulkan masalah karena tumpang tindih.
Mandiri dalam mengelola semua sumber daya alam
Pasal 33 UUD 1945 berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”.
Kalau mengikuti bunyi pasal itu harusnya kekayaan alam Indonesia dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat. Namun ternyata Kekayaan alam Indonesia sudah diprivatisasi dan dikuasai oleh swasta baik domestik maupun asing, mereka yang menikmati hasilnya. kekayaan alam Indonesia dikuras asing dan perekonomiannya dikuasai asing. Contohnya untuk tambang emas dan perak di Papua, Freeport dapat 99% sementara 230 juta rakyat Indonesia harus puas dengan 1% saja.
Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang kaya raya, bukan hanya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui juga sumber daya alam terbarukan. Semua ada di Indonesia ini. Lahan subur untuk pertanian dan perkebunan, perairan luas yang menyediakan penghasilan bagi para nelayan, hutan lebat yang menyediakan pepohonan, cadangan minyak bumi, gas alam, batubara serta bahan tambang lain yang belum tereksplorasi.
Sayangnya kekayaan alam Indonesia saat ini masih dikuasai asing. Position paper Asia-Europe People's Forum-9 Sub Regional Conference mengungkap bahwa kekayaan alam tambang Indonesia 100 persen berada di bawah kontrol asing, kekayaan migas sebanyak 85 persen dikuasai asing, dan kekayaan batubara 75 persen dikontrol asing
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Abraham Samad pernah mengatakan, alangkah kayanya Indonesia sekiranya potensi sumber daya alamnya, terutana sektor minyak dan gas atau migas, dikelola dengan baik. Angka minimal keseluruhan pemasukan negara dari migas, batubara, dan emas Rp 20 ribu triliun per tahun. Kalau Rp 20 ribu triliun dibagi angka jumlah penduduk, bayangkan berapa banyaknya. Karena itu kita dorong (negara) harus bisa ambil kepemilikan asing 60 persen jadi 40 persen," kata Abraham Samad.
Jumlah 20 ribu trilyun Itu angka minimal. Coba bandingkan dengan APBN-P Indonesia sekarang yang hanya sebesar Rp 1.500 triliun. Sebenarnya Indonesia bisa menjadi kaya raya dari kekayaan alam saja.
Contoh negara yang kaya akan kekayaan alamnya adalah Qatar. Minyak terutama gas bumi membuat Qatar kaya. Gaji di Qatar tergolong yang tertinggi di dunia dan membayar pajak hampir tidak dikenal di negara tersebut.
Memanfaatkan kekayaan laut
Sebagai negeri maritim, Indonesia memiliki potensi kekayaan dari laut. kita harus melakukan reorientasi pembangunan, dari yang selama ini berbasis daratan (land-based development) ke berbasis lautan dan kepulauan (ocean and archipelagic-based development). Pembangunan berbasis lautan dan kepulauan tidak berarti menegasikan pembangunan di darat. Sebaliknya, justru menyinergikan antara pembangunan di wilayah darat dan laut.
Potensi kekayaan dari laut itu bukan hanya penangkapan ikan saja tapi masih ada banyak yang potensi lain seperti perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, pertambangan dan energi, pariwisata bahari, hutan mangrove, perhubungan laut, sumberdaya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim dan SDA non-konvensional,
Indonesia berada di posisi geoekonomi yang sangat strategis karena 45 persen dari seluruh barang dan komoditas yang diperdagangkan di dunia dengan nilai 1.500 triliun dolar AS setiap tahunnya dikapalkan melalui wilayah laut Indonesia (UNCTAD, 2012).
Laut Indonesia yang kaya akan anekaragam hayati menjadi lumbung pangan masa depan pada saat lahan di darat sudah tidak bisa diandalkan.
Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Suatu negara akan kuat dan makmur jika didukung oleh fondasi Iptek yang kuat. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang sangat penting dalam menopang kemajuan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan bangsa secara berkelanjutan. Dengan begitu inovasi akan tumbuh sehingga meningkatkan produktivitas perekonomian dan daya saing bangsa.
Riset yang mendalam dan menggunakan tekhnologi yang terbarukan, maka produktivitas nasional akan meningkat dengan pesat.
Revolusi Industri mengubah Inggris menjadi negara industri yang maju dan modern. Sedangkan Jepang sukses setelah Restorasi Meiji. Restorasi Meiji inilah sebagai katalis dalam kemajuan Jepang menuju negara industri maju. Keberhasilan Restorasi Meiji ini diakui dunia tidak ada bandingannya di seluruh dunia. Dalam jangka waktu hanya sekitar 30 tahunan telah berhasil membawa Jepang dari negara terisolasi, terbelakang dan tradisional menjadi negara maju yang kompetitif dengan negara-negara barat. Indonesia juga harus memajukan iptek demi kemakmuran negara.
Militer yang kuat
Makmur saja belum cukup bagi suatu bangsa bila tidak disertai rasa aman. Tanpa diimbangi kekuatan militer, negara takkan mampu menjaga tanah tumpah darah dan melindungi segenap bangsanya. Itu sebabnya, negara-negara maju membangun kekuatan militernya lewat pengembangan industri dalam negeri.
Sudah banyak alutsista diproduksi di dalam negeri. PT Pindad, antara lain, sudah memproduksi pistol, senjata laras panjang, dan panser. PT PAL memproduksi kapal perang dan kapal selam. PT DI memproduksi helikopter, pesawat, dan roket. Namun hal itu belum cukup. Teknologi militer Indonesia harus terus dikembangkan.
Dengan pertahanan yang baik, militer Indonesia bisa menjaga semua kepentingan ekonomi negara. Dengan militer yang kuat, bangsa ini tidak perlu takut pada negara adikuasa dan mengalah dalam setiap perundingan yang merugikan dan membahayakan kepentingan bangsa dan negara.
Pemimpin berkualitas
Indonesia butuh pemimpin yang memiliki rasa ingin melihat negara dan rakyatnya makmur, seharusnya pemimpin harus ahli dan memiliki inovasi yang kreatif untuk memajukan segala aset yang dimiliki negara kita.
Pemimpin negara adalah faktor penting dalam kehidupan bernegara. Jika pemimpin negara itu jujur, baik, cerdas dan amanah, niscaya rakyatnya akan makmur. Sebaliknya jika pemimpinnya tidak jujur, korup, serta menzalimi rakyatnya, niscaya rakyatnya akan sengsara.
Kita harus memilih pemimpin yang amanah, sehingga dia benar-benar berusaha mensejahterakan rakyatnya. Bukan hanya bisa menjual aset negara atau kekayaan alam Indonesia untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Pemimpin juga harus cerdas agar tidak ditipu oleh anak buahnya atau kelompok lain sehingga merugikan negara. Pemimpin yang cerdas punya visi dan misi yang jelas untuk memajukan rakyatnya.
Kemajuan suatu negera ditentukan oleh kebijakan pemimpinannya, jika seorang pemimpin mempunyai visi misi kedepan lebih maju, bukan sekedar mementingkan suatu kelompok atau golongan masyarakat. Maka kemungkinan besar Negara tersebut mempunyai peluang untuk lebih maju.
Masih banyak hal-hal yang harus dilakukan untuk memakmurkan negara. Indonesia sebenarnya punya modal untuk menajdi negara yang makmur. Kita memperhatikan di dunia ini memang ada negara yang lebih maju dan makmur dari Indonesia namun negara-negara itu masih punya kekurangan. Kita bisa lebih baik dari negara-negara tersebut.
Bangsa Indonesia harus menggali sendiri caranya untuk maju. Tidak perlu terlalu meniru cara-cara bangsa lain yang tidak cocok dengan karakter bangsa kita. Kita bisa ambil yang terbaik dari setiap bangsa di dunia yang bisa memakmurkan negeri kita tapi tentu jangan sampai mengorbankan nilai-nilai agama dan budaya.
Indonesia sebenarnya sangat bisa menjadi negara maju. Syarat untuk menjadi maju semua tersedia, di antaranya kekayaan alam, penduduk yang besar, infrastruktur, dan lain sebagainya. Perpaduan kekayaan alam dan keunggulan pengetahuan teknologi serta semangat untuk maju, akan bersinergi mengantarkan Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju.
Selasa, 18 Februari 2014
7 keajaiban alam versi New7Wonders dan tandingannya di Indonesia
Keajaiban alam dunia atau New 7 Wonders of Nature telah terpilih beberapa tahun lalu. Keajaiban alam dunia dipilih dengan menggunakan kriteria seperti kecantikan dan keunikan alam, signifikansi ekologi, dan warisan sejarah. Jutaan pemilih telah mengambil bagian dalam pemilihan ini. Keajaiban alam versi New7Wonders telah terpilih yaitu Hutan Hujan Amazone, Halong Bay, Air Terjun Iguazu, Pulau Jeju, Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa, Table Mountain dan Pulau Komodo.
Ternyata alam Indonesia juga memiliki keajaiban yang tidak kalah keindahannya dengan alam yang menjadi keajaiban alam versi New7Wonders tersebut. Berikut 7 keajaiban alam versi New7Wonders dan tandingannya di Indonesia.
Hutan Hujan Amazone vs Hutan Kalimantan
Amazon merupakan hutan hujan yang terbentang di beberapa negara, seperti Bolivia, Brasil, Colombia, Ekuador, French Guiana, Guyana, Peru, Suriname dan Venezuela. Amazon merupakan lebih dari separuh hutan hujan tersisa di bumi ini. Di amazon juga terdapat Sungai Amazon yang merupakan sungai terbesar di dunia dalam hal volume.
Indonesia juga memiliki hutan dan sungai yang mirip dengan yang ada di amazon. Hutan di Kalimantan bisa disebut sebagai Amazon-nya Indonesia. Hutan Kalimantan memiliki beberapa jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Hutan Hujan Tropis Kalimantan juga memiliki Fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya: Pesut, Anaconda dan beberapa hewan langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Halong Bay vs Raja Ampat Papua
Halong Bay terletak di Teluk Tonkin Vietnam. Keajaiban Halong Bay disitu kita dapat melihat pemandangan alam Halong Bay dengan bukit-bukit yang muncul dari laut yang sangat menarik dan unik. Di teluk ini, dengan luas sekitar 1.500 persegi, berserakan 1.996 pulau karang dan sebagian di antaranya tampak hijau.
Raja Ampat Papua juga memiliki pemandangan dengan kumpulan bukit yang terbentuk dari bebatuan karst yang mirip dengan Halong Bay. Bedanya, jika Halong Bay merupakan perairan yang cukup dalam, Raja Ampat lebih landai sehingga pemandangan menjadi lebih indah. Hamparan pasir putih di dasar menjadikan air di atasnya berwarna hijau kebiru-biruan sehingga nampak sangat indah.
Air Terjun Iguazu vs Curug Malela
Air terjun Iguazu terletak di perbatasan tiga negara Amerika Selatan, yaitu Paraguay, Brazil, dan Argentina. Air terjun ini termasuk yang terbesar di dunia. Keunikan air terjun ini yaitu tidak hanya terdiri dari satu buah aliran air terjun, melainkan terdiri atas 275 buah air terjun kecil yang jatuh secara bersamaan dengan posisi yang berdekatan.
Indonesia memang tidak punya air terjun sebesar Air terjun Iguazu, namun Indonesia punya air terjun cukup megah dan indah yaitu air terjun Malela Bandung. Air terjun ini terletak di Desa Cicidas, Bandung Barat, Jawa Barat. Biasanya air terjun ini dijuluki air terjun 'miniatur' niagara. Namun kini kita bisa saja menyebut air terjun ini sebagai miniatur Air Terjun Iguazu.
Pulau Jeju vs Pulau Samosir
Jejudo adalah sebuah pulau vulkanik yang berada sekitar 130 km dari pantai selatan Korsel. Pulau ini memiliki luas permukaan 1.846 km2. Di pulau ini terdapat gunung berapi tertinggi di Korsel, Halla-san yang menjulang setinggi 1,950 meter dari permukaan air laut.
Indonesia juga memiliki pulau vulkanik yang tidak kalah ajaib dengan Pulau Jeju yaitu Pulau Samosir. Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Samosir merupakan Sebuah pulau di dalam pulau Sumatera. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, sedangkan danau Toba adalah sebuah kaldera atau kawah yang sangat luas dari sebuah gunung api.
Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa vs Sungai Gua Pindul
Sungai Puerto Princesa terletak di Filipina. Sungai bawah tanah ini konon terpanjang sedunia. Puerto Princesa Underground River mengalir di dalam gua, panjangnya sekitar 8,2 Km. Sungai itu bermuara langsung di Laut China Selatan.
Indonesia juga punya sungai bawah tanah yang tidak kalah menarik yaitu sungai bawah tanah Goa Pindul yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Jogja. Hanya yang membedakan tempat ini yaitu sungai Puerto Princesa langsung mengalir ke laut dan sungai Puerto Princesa lebih panjang dari yang ada di Goa pindul. Kelebihan Sungai bawah tanah gua Pindul yaitu kita bisa menyusuri sungai ini dengan lebih mudah karena Aliran air sungai bawah tanah Gua Pindul cukup tenang bahkan saat banjir. Aliran sungai berasal dari mata air Gedong Tujuh, yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Goa Pindul memiliki panjang sebesar 350 meter dan terbagi atas tiga zona yakni zona terang, remang-remang serta gelap abadi. Keunikan lainnya dari Gua Pindul yaitu memiliki batu stalaktit terbesar ke-4 sedunia.
Table Mountain vs Bromo
Gunung meja (Table Mountain) terletak di Afrika Selatan. Gunung berbentuk datar seperti meja ini terbentuk dari erosi enam juta tahun yang lalu.
Indonesia juga punya gunung yang tidak kalah indah yaitu Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur. Bromo memang bukan gunung yang puncaknya datar seperti meja seperti halnya Table Mountain di Afrika Selatan. Namun Bromo tentunya juga pantas juga disebut sebagai keajaiban alam dunia. Gunung Bromo setinggi 2.392 meter dari permukaan laut merupakan tempat menakjubkan karena pemandangan lembah dan kaldera seluas 10 kilometer yang bertautan. Keajaiban lain dari Bromo disini kita bisa menemukan padang pasir dan padang savanna yang luas.
Pulau Komodo
Pulau Komodo yang juga ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia oleh organisasi Ne7Wonders ini terletak di Indonesia. Pulau Komodo yang terletak di provinsi NTT adalah milik Indonesia yang tidak kita menemui tempat yang mirip dengan Pulau Komodo ini. Di Pulau ini hidup Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam.Tentu saja keajaiban pulau Komodo bukan disitu saja. Kondisi alam pulau Komodo unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya. Keajaiban lainnya di Pulau Komodo ada pantai yang pasirnya bewarna pink. Pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk dalam keajaiban dunia bawah air lautnya. Sebenarnya banyak keajaiban di pulau Komodo ini jadi sangat pantaslah Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu keajaiban alam dunia.
Sebenarnya Indonesia memiliki banyak keajaiban alam yang belum banyak diketahui orang. Alam Indonesia tentunya tidak kalah ajaib dengan alam di negara lain.
Ternyata alam Indonesia juga memiliki keajaiban yang tidak kalah keindahannya dengan alam yang menjadi keajaiban alam versi New7Wonders tersebut. Berikut 7 keajaiban alam versi New7Wonders dan tandingannya di Indonesia.
Hutan Hujan Amazone vs Hutan Kalimantan
Amazon merupakan hutan hujan yang terbentang di beberapa negara, seperti Bolivia, Brasil, Colombia, Ekuador, French Guiana, Guyana, Peru, Suriname dan Venezuela. Amazon merupakan lebih dari separuh hutan hujan tersisa di bumi ini. Di amazon juga terdapat Sungai Amazon yang merupakan sungai terbesar di dunia dalam hal volume.
Indonesia juga memiliki hutan dan sungai yang mirip dengan yang ada di amazon. Hutan di Kalimantan bisa disebut sebagai Amazon-nya Indonesia. Hutan Kalimantan memiliki beberapa jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan endemik yang ada di Amazon. Hutan Hujan Tropis Kalimantan juga memiliki Fauna yang mirip dengan hutan Amazon. Contohnya: Pesut, Anaconda dan beberapa hewan langka yang hanya ada di Kalimantan dan Amazon. Sungai-sungai di Kalimantan yang mirip dengan sungai Amazon menambah kemiripan antara Kalimantan dan hutan Amazon.
Halong Bay vs Raja Ampat Papua
Halong Bay terletak di Teluk Tonkin Vietnam. Keajaiban Halong Bay disitu kita dapat melihat pemandangan alam Halong Bay dengan bukit-bukit yang muncul dari laut yang sangat menarik dan unik. Di teluk ini, dengan luas sekitar 1.500 persegi, berserakan 1.996 pulau karang dan sebagian di antaranya tampak hijau.
Raja Ampat Papua juga memiliki pemandangan dengan kumpulan bukit yang terbentuk dari bebatuan karst yang mirip dengan Halong Bay. Bedanya, jika Halong Bay merupakan perairan yang cukup dalam, Raja Ampat lebih landai sehingga pemandangan menjadi lebih indah. Hamparan pasir putih di dasar menjadikan air di atasnya berwarna hijau kebiru-biruan sehingga nampak sangat indah.
Air Terjun Iguazu vs Curug Malela
Air terjun Iguazu terletak di perbatasan tiga negara Amerika Selatan, yaitu Paraguay, Brazil, dan Argentina. Air terjun ini termasuk yang terbesar di dunia. Keunikan air terjun ini yaitu tidak hanya terdiri dari satu buah aliran air terjun, melainkan terdiri atas 275 buah air terjun kecil yang jatuh secara bersamaan dengan posisi yang berdekatan.
Indonesia memang tidak punya air terjun sebesar Air terjun Iguazu, namun Indonesia punya air terjun cukup megah dan indah yaitu air terjun Malela Bandung. Air terjun ini terletak di Desa Cicidas, Bandung Barat, Jawa Barat. Biasanya air terjun ini dijuluki air terjun 'miniatur' niagara. Namun kini kita bisa saja menyebut air terjun ini sebagai miniatur Air Terjun Iguazu.
Pulau Jeju vs Pulau Samosir
Jejudo adalah sebuah pulau vulkanik yang berada sekitar 130 km dari pantai selatan Korsel. Pulau ini memiliki luas permukaan 1.846 km2. Di pulau ini terdapat gunung berapi tertinggi di Korsel, Halla-san yang menjulang setinggi 1,950 meter dari permukaan air laut.
Indonesia juga memiliki pulau vulkanik yang tidak kalah ajaib dengan Pulau Jeju yaitu Pulau Samosir. Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Samosir merupakan Sebuah pulau di dalam pulau Sumatera. Pulau samosir adalah bagian kaldera yang tidak terendam air, sedangkan danau Toba adalah sebuah kaldera atau kawah yang sangat luas dari sebuah gunung api.
Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa vs Sungai Gua Pindul
Sungai Puerto Princesa terletak di Filipina. Sungai bawah tanah ini konon terpanjang sedunia. Puerto Princesa Underground River mengalir di dalam gua, panjangnya sekitar 8,2 Km. Sungai itu bermuara langsung di Laut China Selatan.
Indonesia juga punya sungai bawah tanah yang tidak kalah menarik yaitu sungai bawah tanah Goa Pindul yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Jogja. Hanya yang membedakan tempat ini yaitu sungai Puerto Princesa langsung mengalir ke laut dan sungai Puerto Princesa lebih panjang dari yang ada di Goa pindul. Kelebihan Sungai bawah tanah gua Pindul yaitu kita bisa menyusuri sungai ini dengan lebih mudah karena Aliran air sungai bawah tanah Gua Pindul cukup tenang bahkan saat banjir. Aliran sungai berasal dari mata air Gedong Tujuh, yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Goa Pindul memiliki panjang sebesar 350 meter dan terbagi atas tiga zona yakni zona terang, remang-remang serta gelap abadi. Keunikan lainnya dari Gua Pindul yaitu memiliki batu stalaktit terbesar ke-4 sedunia.
Table Mountain vs Bromo
Gunung meja (Table Mountain) terletak di Afrika Selatan. Gunung berbentuk datar seperti meja ini terbentuk dari erosi enam juta tahun yang lalu.
Indonesia juga punya gunung yang tidak kalah indah yaitu Gunung Bromo yang terletak di Jawa Timur. Bromo memang bukan gunung yang puncaknya datar seperti meja seperti halnya Table Mountain di Afrika Selatan. Namun Bromo tentunya juga pantas juga disebut sebagai keajaiban alam dunia. Gunung Bromo setinggi 2.392 meter dari permukaan laut merupakan tempat menakjubkan karena pemandangan lembah dan kaldera seluas 10 kilometer yang bertautan. Keajaiban lain dari Bromo disini kita bisa menemukan padang pasir dan padang savanna yang luas.
Pulau Komodo
Pulau Komodo yang juga ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia oleh organisasi Ne7Wonders ini terletak di Indonesia. Pulau Komodo yang terletak di provinsi NTT adalah milik Indonesia yang tidak kita menemui tempat yang mirip dengan Pulau Komodo ini. Di Pulau ini hidup Hewan Purba Varanus Komodoensis alias Komodo. Selain komodo, pulau ini juga menyimpan eksotisme flora yang beragam.Tentu saja keajaiban pulau Komodo bukan disitu saja. Kondisi alam pulau Komodo unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya. Keajaiban lainnya di Pulau Komodo ada pantai yang pasirnya bewarna pink. Pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk dalam keajaiban dunia bawah air lautnya. Sebenarnya banyak keajaiban di pulau Komodo ini jadi sangat pantaslah Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu keajaiban alam dunia.
Sebenarnya Indonesia memiliki banyak keajaiban alam yang belum banyak diketahui orang. Alam Indonesia tentunya tidak kalah ajaib dengan alam di negara lain.
Jumat, 29 November 2013
Luasnya negara Indonesia
Indonesia merupakan negara yang luas. Jika hanya diukur dari luas daratannya saja Indonesia berada di peringkat 15 negara terluas di dunia. Namun Indonesia bukan saja terdiri dari daratan saja tapi juga memiliki wilayah yang berupa lautan. Luas laut Indonesia adalah tiga kali luas daratannya. Wilayah laut Indonesia dibagi menjadi 3 bagian yakni laut teritorial sejauh 12 mil, Zona Tambahan sejauh 24 mil dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil.
Kalau ditotal luas daratan dengan luas laut Indonesia maka Indonesia ternyata sangat luas. Total luas wilayah indonesia adalah 7.9 juta km² yang terdiri dari 1.8 juta km² wilayah daratan dan 3.2 juta km² wilayah laut teritorial serta 2.9 juta km² laut perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Panjang Indonesia dari barat ke timur juga sangat panjang. Indonesia terbentang sepanjang 5150 km dari Samudera Indonesia hingga Samudera Pasifik.
Untuk mengukur betapa luas (darat dan lautnya) dan panjangnya (dari barat ke timur) Indonesia dengan negara lainnya kita bisa menumpangkan peta Indonesia dengan peta beberapa negara besar atau benua. Kita bisa menggunakan tool di overlapmaps.com untuk membandingkan luas Indonesia dengan luas negara lainnya.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Amerika Serikat
Peta Indonesia jika ditumpangkan di atas peta Amerika Serikat maka akan terlihat Indonesia membentang dari Laut Pasifik di barat daratan Amerika Serikat sampai Laut Atlantik di timur daratan Amerika Serikat. Jarak ujung barat Indonesia ke ujung Timur Indonesia bisa sama dengan jarak California ke Bermuda.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Australia
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta Australia, terlihat panjang Indonesia melewati ukuran panjang dari barat ke timur Australia.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas India
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta India, terlihat panjang Indonesia beberapa kali panjang India. Panjang Indonesia hampir sama dengan jarak Pakistan ke Laut China Selatan.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas China
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta China, terlihat panjang Indonesia dari barat China bisa sampai ke kepulauan Jepang.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Eropa
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta Eropa terlihat wilayah Indonesia membentang dari Inggris di barat sampai ke Laut Kaspia di timur.
Negara Indonesia yang membentang dari 6˚08΄ LU hingga 11˚15΄ LS, dan dari 94˚45΄ BT hingga 141˚05΄ BT ternyata merupakan negara yang luas. Wilayah Indonesia dengan lautnya kurang lebih sama dengan luas wilayah Eropa atau hampir sama dengan luas Amerika Serikat dan Australia. Jika kita ingin berangkat dari ujung barat Indonesia ke timur Indonesia itu bisa hampir sama dengan kita melakukan perjalanan melintasi benua Eropa. Jika kita ingin ke Papua dari Aceh itu bisa hampir sama jaraknya jika kita ingin terbang dari Jakarta ke Jepang. Bisa dibayangkan betapa luasnya Indonesia ini.
Kalau ditotal luas daratan dengan luas laut Indonesia maka Indonesia ternyata sangat luas. Total luas wilayah indonesia adalah 7.9 juta km² yang terdiri dari 1.8 juta km² wilayah daratan dan 3.2 juta km² wilayah laut teritorial serta 2.9 juta km² laut perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Panjang Indonesia dari barat ke timur juga sangat panjang. Indonesia terbentang sepanjang 5150 km dari Samudera Indonesia hingga Samudera Pasifik.
Untuk mengukur betapa luas (darat dan lautnya) dan panjangnya (dari barat ke timur) Indonesia dengan negara lainnya kita bisa menumpangkan peta Indonesia dengan peta beberapa negara besar atau benua. Kita bisa menggunakan tool di overlapmaps.com untuk membandingkan luas Indonesia dengan luas negara lainnya.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Amerika Serikat
Peta Indonesia jika ditumpangkan di atas peta Amerika Serikat maka akan terlihat Indonesia membentang dari Laut Pasifik di barat daratan Amerika Serikat sampai Laut Atlantik di timur daratan Amerika Serikat. Jarak ujung barat Indonesia ke ujung Timur Indonesia bisa sama dengan jarak California ke Bermuda.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Australia
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta Australia, terlihat panjang Indonesia melewati ukuran panjang dari barat ke timur Australia.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas India
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta India, terlihat panjang Indonesia beberapa kali panjang India. Panjang Indonesia hampir sama dengan jarak Pakistan ke Laut China Selatan.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas China
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta China, terlihat panjang Indonesia dari barat China bisa sampai ke kepulauan Jepang.
Luas Indonesia dibandingkan dengan luas Eropa
Peta Indonesia ditumpangkan di atas peta Eropa terlihat wilayah Indonesia membentang dari Inggris di barat sampai ke Laut Kaspia di timur.
Negara Indonesia yang membentang dari 6˚08΄ LU hingga 11˚15΄ LS, dan dari 94˚45΄ BT hingga 141˚05΄ BT ternyata merupakan negara yang luas. Wilayah Indonesia dengan lautnya kurang lebih sama dengan luas wilayah Eropa atau hampir sama dengan luas Amerika Serikat dan Australia. Jika kita ingin berangkat dari ujung barat Indonesia ke timur Indonesia itu bisa hampir sama dengan kita melakukan perjalanan melintasi benua Eropa. Jika kita ingin ke Papua dari Aceh itu bisa hampir sama jaraknya jika kita ingin terbang dari Jakarta ke Jepang. Bisa dibayangkan betapa luasnya Indonesia ini.
Langganan:
Postingan (Atom)