Indonesia memiliki negara tetangga yang berbatasan dengan daratan dan juga lautan. Indonesia merupakan negara yang sangat luas terutama wilayah lautnya sehingga banyak negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Indonesia mempunyai perbatasan darat dan laut dengan tiga negara, yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste. Sementara perbatasan lautnya saja dengan tujuh negara yaitu Singapura, Vietnam, Filipina, India, Thailand, Australia, dan Palau. Sehingga total ada 10 negara yang menjadi tetangga Indonesia. Batas laut terdiri atas tiga jenis, yaitu batas laut wilayah atau teritorial, batas landas kontinen, dan batas zona ekonomi ekslusif (ZEE). Penetapan batas laut ini dilakukan berdasarkan ketentuan Hukum Laut Internasional, yang diatur dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS 1982) yang telah diratifikasi pemerintah Indonesia melalui UU No 17 tahun 1985.
Indonesia sebagai negara yang besar tentunya juga memiliki pengaruh dan hubungan ke negara-negara tetangganya itu. Bahkan hubungan itu sudah ada sejak zaman dulu kala.
Negara tetangga yang berbatasan dengan daratan dan lautan Indonesia yaitu:
Malaysia
Indonesia memiliki perbatasan dengan daratan Malaysia dan juga Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Malaysia. Perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di darat ada di Pulau Kalimantan yaitu Provinsi Kalimantan Barat dengan Sarawak dan Kalimantan Utara dengan Sabah. Perbatasan laut Malaysia dan Indonesia ada di sepanjang Selat Malaka, Laut Cina Selatan, dan Laut Sulawesi.
Hubungan antara Indonesia dan Malaysia ternyata sudah ada sejak zaman dulu. Ternyata Malaka yang merupakan cikal bakal Malaysia didirikan Parameswara yang berasal dari Pulau Sumatera. Parameswara merupakan pendiri Malaka dari Palembang pada tahun 1405. Banyak orang Malaysia yang ternyata keturunan Indonesia. Raja-raja Johor dan Selangor memiliki keturunan Bugis, sementara pemimpin dan masyarakat Negeri Sembilan merupakan para perantau asal Minangkabau. Sampai sekarang juga banyak Pimpinan Malaysia yang masih keturunan Indonesia. Contohnya adalah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang masih keturunan Indonesia dari bangsawan Bugis, Kerajaan Gowa. Setengah Kabinet Malaysia juga masih ada keturunan Indonesia.
Papua New Guinea
Indonesia memiliki batas wilayah darat dan laut dengan Papua New Guinea di Pulau Papua. Perbatasan darat Papua New Guinea dengan Papua berbatasan dengan provinsi di Indonesia yaitu Papua dan Papua Barat. Perbatasan wilayah laut dengan New Guinea (PNG) adalah berdasarkan kesepakatan garis lurus yang ditarik dari titik perbatasan darat hingga ke selatan di Laut Arafura.
Pengaruh Indonesia bagi Papua New Guinea adalah penamaan kata Papua yang melekat pada nama Papua New Guinea. Nama Papua New Guinea sebenarnya mendapat pengaruh dari penamaan yang diberikan Kesultanan Tidore yang terletak di Maluku Utara. Nama Papua disebut orang Tidore sedangkan Guinea merupakan sebutan dari orang Eropa. Papua new Guinea dianggap mirip dengan Guinea di wilayah Afrika. Nama Papua sebenarnya diberikan oleh Sultan Cirilyati alias Muhammad Nakil Tahun 1110 untuk Pulau Papua. Papua New Guinea memiliki kesamaan ras dengan masyarakat Papua di Indonesia, yaitu ras Melanesia.
Timor Leste
Perbatasan darat Timor Leste dan Indonesia ada di Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berbatasan dengan Timor Leste. Perbatasan darat di Timor bagian barat NTT dengan Timor Leste meliputi 10 Kecamatan yang tersebar di empat kabupaten yaitu Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu dan Kabupaten Alor. Sedangkan untuk perbatasan laut Timor Leste berbatasan dengan wilayah laut Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Maluku.
Timor Leste merupakan bekas wilayah Indonesia. Timor Leste melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 30 Agustus 1999 melalui sebuah referendum. Walaupun sudah lepas dari Indonesia, Masyarakat Timor Leste masih dipengaruhi budaya Indonesia dan masih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia.
Sedangkan negara yang berbatasan dengan lautan saja yaitu:
Australia
Indonesia memiliki perbatasan laut dengan Australia yang meliputi daerah yang sangat luas, terbentang lebih kurang 2.100 mil laut dari selat Torres sampai perairan P.Chrismas. Karakteristik unik dari perbatasan maritim antara Australia dan Indonesia adalah dipisahkannya kepemilikan dasar laut (landas benua) dan perairan (zona ekonomi eksklusif), yang masing-masingnya memiliki batas tersendiri.
Hubungan Indonesia dengan penduduk di benua Australia terutama penduduk asli sudah ada sejak dulu. James Cook mengaku menemukan benua itu namun jauh sebelum orang eropa, orang Makassar sudah ke benua itu. Para nelayan Makassar sudah lebih dulu berlayar ke benua Australia yang diperkirakan sejak tahun 1650 untuk mengumpulkan teripang. Orang Makassar menyebut kawasan Utara Australia dengan sebutan Marege. Bahkan orang Makassar memberikan pengaruh bagi penduduk asli Australia utara. Penduduk asli Australia bagian utara sedikit banyak dipengaruhi oleh budaya para penangkap tripang yang berasal dari Makassar.
Singapura
Perbatasan wilayah Laut antara RI dengan Singapura berada di Selat Singapura. Garis Batas Laut Wilayah Indonesia dan laut wilayah Singapura di Selat Singapura yang sempit (lebar lautannya kurang dari 15 mil laut) adalah garis terdiri dari garis-garis lurus yang ditarik dari titik koordinat.
Indonesia dalam sejarahnya turut mempengaruhi keberadaan Singapura. Bahkan nama Singapura merupakan pemberian nenek moyang Indonesia. Singapura sebelumnya bernama Tumasik kemudian berubah nama menjadi Singapura sampai sekarang. Nama Singapura diberikan oleh seorang raja dari Sriwijaya, Sang Nila Utama yang pergi ke pulau Tumasik. Pemberian nama Singapura itu karena dia melihat hewan yang dianggapnya adalah seekor singa. Lalu dia mempunyai ide untuk membuat sebuah kota di pulau Tumasik yang dinamakan Singapura. Bahkan Presiden pertama Singapura modern berasal dari Indonesia. Presiden pertama Singapura, adalah Yusuf Bin Ishak. Ayahnya orang Minangkabau dan ibunya berasal dari Langkat, Sumatera Utara. Pencipta lagu kebangsaan Singapura Majulah Singapura juga merupakan keturunan orang Indonesia yaitu Zubir Said yang berdarah Minang.
Filipina
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Filipina berada di laut Sulawesi dan perairan selatan P.Mindanao. Indonesia dan Filipina memiliki perbatasan maritim di perairan sekitar Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik. Kedua negara memiliki wilayah laut yang saling berhadapan dan berdampingan. Akibatnya penarikan garis batas ZEE tidak bisa mencapai 200 mil. Namun akhirnya Presiden Benigno Aquino dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyepakati batas wilayah di Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Mindanao dan Laut Celebes. Perjanjian ini ditandatangani Istana Malacanang di Manila, Filipina, Jumat (23/5/2014).
Zaman dulu pengaruh kerajaan Majapahit telah mencapai kepulauan Filipina. Bahkan pada masa modern Filipina tetap merasa merupakan bangsa Melayu yang sama dengan Indonesia. Indonesia-Filipina-Malaysia pernah berencana mendirikan Maphilindo, singkatan dari Malaysia-Philipina-Indonesia di Manila pada 1963. Para presiden dari ketiga negara tersebut mengumumkan Deklarasi Manila yang menggabungkan negara mereka ke dalam Maphilindo. Presiden Filipina, Diosdado Macapagal menggagas Maphilindo sebagai realisasi amanat pendiri bangsa, Joze Rizal, untuk menyatukan kembali bangsa-bangsa Melayu yang telah terpecah belah akibat koloni.
Vietnam
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Vietnam berada di Laut China Selatan. Natuna menjadi titik sempadan laut bagi Indonesia dan Vietnam. Kepulauan Natuna ada di barat laut Pulau Kalimantan, masuk ke dalam Provinsi Kepulauan Riau di selatan Laut China Selatan.
Hubungan Indonesia dan Vietnam terutama pada masa kemerdekaan terbilang cukup dekat. Ho Chi Minh sebagai tokoh pemimpin Vietnam Merdeka pada akhir 1945 pernah mengirim surat kepada para pemimpin Republik Indonesia di Jakarta. Ho Chi Minh mengajak para pemimpin Indonesia untuk mengkoordinasikan perjuangan mereka masing-masing dalam menghadapi "imperialisme dan kapitalisme Barat". Surat itu akhirnya diserahkan kepada Perdana Menteri Sutan Syahrir. Namun karena Indonesia masih disibukkan dengan Belanda maka permintaan itu sulit dipenuhi. Setelah sama-sama merdeka Presiden pertama Indonesia, Bung Karno dan Ho Chi Minh berkawan sangat dekat. Indonesia juga ternyata memiliki pengaruh terhadap kemenangan perang Vietnam terhadap Amerika walau hanya dari buku karangan Jenderal dari Indonesia. Beberapa pimpinan gerilyawan Vietkong mengatakan bahwa mereka membaca buku “Pokok-Pokok Perang Gerilya” karangan Jendral AH Nasution dan menjadikannya pedoman mereka dalam menetapkan strategi.
Thailand
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan Thailand terletak di utara selat Malaka dan Laut Andaman. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan Thailand adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan ke arah Tenggara. Hal itu disepakati dalam perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Thailand tentang penetapan Garis Batas Dasar Laut di Laut Andaman pada 11 Desember 1973.
Hubungan antara Thailand dan Indonesia telah berlangsung semenjak zaman dulu. Bahkan di Bangkok ada Kampung yang dihuni oleh orang-orang Jawa sejak zaman dulu. Pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn atau Raja Rama ke-5, orang-orang Jawa ini diminta untuk membangun taman di Grand Palace dan beberapa bangunan pemerintah lainnya.
India
Perbatasan wilayah laut antara Indonesia dengan India terletak dilaut Andaman, Samudera Hindia antara perairan Sumatera dan Pulau Nikobar. Garis Batas Landas Kontinen Indonesia dan India adalah garis lurus yang ditarik dari titik pertemuan menuju arah barat daya yang berada di Laut Andaman.
Hubungan antara Indonesia dengan India telah lama berlangsung. Selain India yang mempengaruhi budaya Indonesia. Kerajaan Sriwijaya juga pernah mendirikan biara di India. Prasasti Dewapaladewa dari Nalanda, India, abad ke-9 Masehi menyebutkan, Raja Balaputradewa dari Swarnadipa (Sriwijaya) membuat sebuah biara. Prasasti Rajaraja I tahun 1046 mengisahkan pula, Raja Kataha dan Sriwiyasa Marajayayottunggawarman dari Sriwijaya menghibahkan satu wilayah desa pembangunan biara Cudamaniwarna di kota Nagipattana, India. Indonesia dan India juga sangat dekat pada masa awal kemerdekaan. Pada masa awal kemerdekaan Soekarno dan Pemimpin India Nehru berteman baik. Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi negaranya masing-masing. Soekarno-Nehru juga termasuk penggagas Konfrensi Asia-Afrika.
Palau
Perbatasan Indonesia dengan Palau terletak di laut sebelah utara Papua. Palau memiliki Zona Perikanan yang diperluas (Extended Fishery Zone) hingga berbatasan dengan Zona Perikanan Eksklusif, yang lebarnya 200 mil laut diukur dari garis pangkal. Hal itu menyebabkan tumpang tindih antara ZEE Indonesia dengan Zona Perikanan yang diperluas Republik Palau.
Banyak orang Indonesia yang tidak mengenal negara pulau ini walaupun merupakan negara tetangga. Penghuni asli Palau adalah orang-orang beretnik Mikronesia. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika Serikat. Nenek moyang Palau dipercaya juga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Tapi mungkin imigrasi perpindahan itu terjadi sejak lama sekitar 4000 tahun yang lalu.
Itulah total 10 negara yang berbatasan langsung dengan wilayah Indonesia. Indonesia harus bisa menjaga perbatasan wilayahnya agar jangan sampai direbut oleh negara lain.
Indonesia juga memiliki 92 pulau terluar yang berdasarkan inventarisasi yang telah dilakukan oleh DISHIDROS TNI AL. Berikut daftar Pulau terluar Indonesia.
1. Pulau Simeulucut, Salaut Besar, Rawa, Rusa, Benggala dan Rondo berbatasan dengan India
2. Pulau Sentut, Tokong Malang Baru, Damar, Mangkai, Tokong Nanas, Tokong Belayar, Tokong Boro, Semiun, Subi Kecil, Kepala, Sebatik, Gosong Makasar, Maratua, Sambit, Berhala, Batu Mandi, Iyu Kecil, dan Karimun Kecil berbatasan dengan Malaysia
3. Pulau Nipa, Pelampong, Batu berhenti, dan Nongsa berbatasan dengan Singapura
4. Pulau Sebetul, Sekatung, dan Senua berbatasan dengan Vietnam
5. Pulau Lingian, Salando, Dolangan, Bangkit, Manterawu, Makalehi, Kawalusu, Kawio, Marore, Batu Bawa Ikang, Miangas, Marampit, Intata, kakarutan dan Jiew berbatasan dengan Filipina
6. Pulau Dana, Dana, Mangudu, Shopialoisa, Barung, Sekel, Panehen, Nusa Kambangan, Kolepon, Ararkula, Karaweira, Penambulai, Kultubai Utara, Kultubai Selatan, Karang, Enu, Batugoyan, Larat, Asutubun, Selaru, Batarkusu, Masela dan Meatimiarang berbatasan dengan Australia
7. Pulau Leti, Kisar, Wetar, Liran, Alor, dan Batek berbatasan dengan Timor Leste
8. Pulau Budd, Fani, Miossu, Fanildo, Bras, Bepondo danLiki berbatasan dengan Palau
9. Pulau Laag berbatasan dengan Papua Nugini
10. Pulau Manuk, Deli, Batukecil, Enggano, Mega, Sibarubaru, Sinyaunau, Simuk dan wunga berbatasan dengan samudra Hindia
Pulau-pulau terluar ini harus dijaga agar tetap berada dalam wilayah Indonesia. Disamping itu Indonesia juga harus menjaga wilayah laut dan wilayah udaranya dari ancaman negara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar